Uang Cepat

Teori Pra-Klasik Merkantilisme


Merkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad XVI-XVII di Eropa barat.

Ide Merkantilisme (Thomas Mun, Jean Bodin).
a.  Suatu negara akan kaya/makmur dan kuat jika X>M.
b. Surplus/kelebihan X atas M dibayar dengan pemasukan logam mulia (emas dan perak) dari LN.
c. Emas dan perak digunakan sebagai alat pembayaran.
d. LN digunakan sebagai pembiayaan armada perang, guna memperluas perdagangan LN dan penyebaran agama.
e. Penggunaan armada perang untuk memperlas perdagangan LN diikuti dengan kolonisaasi di Amerika Latin, Afrika dan Asia.

Kebijakan Merkantilisme
Untuk melaksanakan ide tersebut diatas, merkantilisme menjalankan strategi :
1. Mendorong X sebesar-besarnya, kecuali LN
2. Melarang/membatasi M, kecuali LN
Kebijakan markantilisme tersebut diatas saat ini masih dijalankan oleh banyak negara dalam bentuk Kebijakan Proteksi  yaitu untuk melindungi dan mendorong ekonomi industri Nasional dengan menggunakan Kebijakan Tarif  atau Tariff Barrier dan kebijakan non tarif (seperti larangan) quota, ketentuan teknis, harga patokan, peraturan lainnya).

Kritik Pada Merkantilisme
1.       David Hume (DH)
Yang dikenal dengan mekanisme aliran logam mulia-marga atau “Price Specie Flow Mehanism” yaitu keluar masuknya LN ke suatu negara erat sekali hubungannya dengan tingkat harga barang dan jasa di negara tersebut yang selanjutnya akan mempengaruhi keadaan neraca perdagangannya.
Menurut DH:

Usaha menumpuk LN melalui surplus X tidak akan berhasil, karena Surplus X tersebut akan menimbulkan kenaikan jumlah uang yang beredar di DN yang akan mendorong kenaikan harga barang dan jasa di DN ke kanan yang akhirnya X turun dan M naik dan terjadi Surplus M yang pada akhirnya LN turun.
Dengan berkurangnya LN yang dimiliki suatu negara berarti negara tersebut menjadi berkurang kemakmurannya. (berarti menumpuk LN tidak akan mungkin di pertahankan secara terus menerus).

2.       Adam Smith (AS), mengatakan :
a.       Kemakmuran suatu negara di tentukan oleh GDP  dan sumbangan perdagangan LN terhadap pembentukan GDP tersebut.
b.      Campur tangan pemerintahan harus di kurangi sehingga tercipta perdagangan- perdagangan bebas (Free Trade).
c.       Adanya Free Trade akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Hal ini akan mendorong masing-masing negara untuk berspesialisasi dan pembagian kerja internasional yang berdasarkan pada keunggulan absolut (Absolute Advantage) yang dimiliki masing-masing negara.
d.      Spesialisasi dan pembagian kerja internasional akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga GDP naik dengan  perdagangan LN.
e.      Peningkatan GDP dan perdagangan LN identik dengan peningkatan kemakmuran suatu negara.
Jadi inti dari Adam Smith adalah :
                -Free Trade.
                -Spesialisasi berdasarkan keunggulan absolute yang di miliki.
Comments
0 Comments

No comments :

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Post a Comment