Penyakit asma dapat diderita orang selama bertahun-tahun dan
dalam waktu yang panjang. Penyakit ini umumnya terkena semenjak masih
kanak-kanak. Asma menyebabkan mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk pada
malam hari atau pagi. Jika Anda memiliki asma, Anda memilikinya sepanjang
waktu, tetapi Anda akan memiliki serangan asma hanya ketika sesuatu mengganggu
paru-paru Anda.
Walaupun ada banyak cara yang di tawarkan di internet atau
iklan pada kenyataannya penyakit asma susah sekali di sembuhkan.
Seperti saya ini mengidap asma sejak anak-anak, sampai
sekarang sering kambuh sudah berbagai cara di gunakan tetap tidak bisa sembuh.
Bagi anda yang mempunyai asma pasti
pernah mengalami serangan secara tiba-tiba. Cara mengatasi serangan asma yang
tiba-tiba bisa dilakukan dengan cara:
1.Bersikaplah tenang, karena jika
kita panik pasti akan menambah sesak nafas kita.
2.Tarik nafas secara santai dan
hembuskan perlahan.
3.Jika anda sudah mempunyai inhealer
atau obat seperti salbutamol bisa di gunakan saat serangan terjadi.
4.Jika inhealer atau obat salbutamol
tidak di miliki penderita asma disarankan ke rumah sakit terdekat untuk segera
minta di uap menggunakan nebulizer.
Cara mengurangi serangan asma :
1.Hindari rokok ! sangat berbahaya
bagi penderita asma jika merokok ataupun dekat orang yang merokok karena rokok mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh
terutama penderita asma akan cepat cepat kambuh jika tidak menghindarinya.
2.Hindari asap ! hampir sama seperti
rokok, segala macam asap sangat berbahaya bagi penderita asma dan akan membuat si
penderita asma cepat terkena serangan. Contoh dari asap antara lain : asap obat
nyamuk bakar atau semprot, asap rokok, asap kendaraan, asap pembakaran
sampah,dll
3. Hindari tempat dingin !
kebanyakan penderita asma sering terkena serangan jika berada di tempat dingin saat
sedang turun kondisinya.
4.Hindari debu ! saat sedang bersih
bersih atau di jalan pasti penderita asma sering terkena serangan karena
banyaknya debu,disarankan penderita menggunakan masker untuk mengurangi dampak
serangan asma.
5.Rajin berolahraga ! dengan
berolahraga yang dapat memperbesar diafragma dan fungsi pernafasan sangat di
sarankan untuk si penderita dengan begitu serangan asma dapat di kurangi
intensitasnya. Contoh olahraga yang memperbesar fungsi pernafasan adalah
renang, lari, badminton, basket, aerobic, dll.
Itulah mengapa saya berkata kalau
penyakit asma unik, karena penyakit ini datangnya secara tidak di duga. Penderita
asma sebaiknya sering menjaga diri agar tubuh tidak mudah di serang asma.
Penulis: Agdi Frensinata